Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 29, Secepat setelah Savitri membuka peti dan mengambil tangan RK, badai meletus.
Vishgati, RK, Gulika dan Nagraaj senang bahwa Savitri telah mendapatkan tangan sedangkan Savitri takut.
Vishgati bertanya kepada Vikrant "Apakah kau tahu apa yang harus dilakukan? Apakah kau siap?"
Dia menjawab "Ya!"
Ketika Savitri berjalan maju dengan tangan RK, Nagraaj memerintahkan pasukannya untuk pergi ke Savitri dan mengambil tangan darinya sebelum Devi bangun.
Savitri berteriak kepada mereka untuk berhenti namun mereka tetap maju.
Kemudian Vishghati dan Vikrant berjalan didepannya dan mulai bertarung dengan pisaach. Vikrant dengan pistolnya dan Vishghati dengan pedang.
Vikrant meminta Savitri untuk berjalan menuju mandir tapi dia dikelilingi pisaach.
Vikrant fan Vishghati bertarung dengan mereka. Savitri melihatnya kaget dan kagum melihay Visghati yang bertarung dengan pisaach sangat ahli.
V datang berhadapan dengan Savitri dimana Savitri tidak dapat mengatakan apapun.
V meminta dia untuk pergi "Kau harus sampai di mandir"
Savitri bertanya "Siapa kau. Mengapa wajahmu sama seperti Leena (ibu Satya)?"
Dia menjawab "Aku Vishghati. Ibu Rahu Kaal"
Savitri terkejut mendengarnya.
V mengatakan "Mungkin aku mirip ibu Satya tapi tidak ada kesamaan. Tapi kami memiliki satu kesamaan. Kami berdua sangat mencintai anak-anak kami dan aku telah melindungimu karena kau memiliki tangan RK tapi sekarang aku yakin kau akan memenangkan pertarungan ini! Pergikah ke kuil!"
Dia pergi.
V & Vikrant bertarung dengan pisaach sementara Nagraaj memerintahkan untuk membunuh mereka.
Nagraaj berlari setelah Savitri.
Ketika dia sampai di kuil dan akan melangkah, Nagraaj mengambil tangan RK dari belakang.
Nagraaj bertanya "Apakah kau pikir kau akan mampu membawa tangan RK ke kuil?"
Dia terbang sebelum Savitri bisa melakukan apa-apa.
Savitri akan mengikuti dia tapi dia mendengar suara dari belakang.
Dia berbalik untuk melihat dan dia melihat jiwa baba / Shadu yang telah dibunuh oleh RK.
Dia menceritakan bagaimana dia melihat "Meskipun kau kehilangan perhiasan pernikahan tapi kau tidak kehilangan kami"
Darah keluar dari maang nya.
Baba memegang sebuah pedang padanya dan mengatakan "Kau harus melakukan apa yang istri harus lakukan. Kau telah memiliki senjata RK tapi kau sekarang perlu untuk membebaskan pisaach. Beri mereka keselamatan!"
Savitri bertanya "Bagaimana aku bisa melakukan itu?"
Baba memberitahu dia "Hanya kau yang bisa melakukan itu karena mereka ingin bebas dan tidak ingin kekuatan. Tidak seperti Nagraaj. Kau harus membebaskan mereka dari kutukan Devi dan juga Nagraaj. Jika kau membunuh Nagraaj sebelum Devi bangun, kau akan bisa membebaskan pisaach"
Baba melemparkan pedang ke arah Savitri.
Dia mengatakan "Lakukan apa tujuanmu di hidup ini dan untuk apa kau telah dikirim. Sadari kekuatanmu yang dia hingga saat ini akan kau sadari"
Baba menghilang.
Saat dia memegang pedang, petir dari langit datang kearah pedang, memberikan kekuatan.
Savitri ingat hari dimana Damiyanti membunuh RK. Keduanya ditampilkan dengan tampilan yang sama.
Savitri berteriak "Nagraaj!" dan pergi ke arah dia.
Nagraaj terkejut melihat Savitri.
Savitru bertarung dengan pisaach dengan hebatnya.
Vikrant juga terkejut melihatnya seperti itu dan Vishgati terlihat bangga padanya.
Savitri mengatasi pertarungan pedang sangat baik dan bahkan menangani pisaach yang menyerangnya bersama-sama.
Nagraaj melihatnya heran. Dia mengikat tangan Rahu Kaal. Savitri mendekatinya.
Savitri berkata "Kau menyerangku dari belakang tapi aku akan mengambil tangan Rahu Kaal dari depan!"
Nagraaj bertanya "Bentuk dari apa kau? Sangat kuat!"
Dia menjawab "Ini adalah kekuatan dari Devi yang bangun bahkan ketika tidur. Dan ini adalah akhir kalian"
Nagraaj bertanya "Apakah kau akan membunuh kami? Kau tidak akan pernah bisa melakukannya!"
Mereka bertarung. Nagraaj kehilangan pedang dan Savitri menebas kepalanya.
Gulika sedang berdoa mantra untuk membebaskan RK.
RK meminta dia berhenti "Itu tidak bekerja!"
Gulika terus berdoa ketika Vishgati berteriak "Kau tidak akan bisa membebaskan Rahu Kaal!"
Menggunakan kekuatannya, Vishgati membebaskan RK.
RK bertanya "Dimana Damiyanti? Dimana tanganku?"
Vishgatu menjawab "Dimana mereka seharusnya"
Savitri bertarung dengan pisaach dan mengalahkannya.
Gulika mengatakan kepada ibunya "Savitri mempunyai tangan RK dan kau meninggalkannya sendirian tanpa membantunya"
V mengingatkan "Jangan lupa Savitri adalah Damiyanti dan dia tidak memerluian bantuan siapapun. Dia akan kembali ketika tugasnya selesai"
V meminta RK untuk kembali ke pulau Skeleton dan juga membawa Gulika.
RK menolak tanpa Damiyanti.
V mengarahkan jari ke arah RK dan memintanya pergi karena Savitri akan datang dengan tangannya.
V juga mengatakan kepada Gulika untuk menunjukkan jalan benar kepada RK setidaknya sekarang.
Gulika mengatakan "Aku telah menunggu 1000 tahun untuk membawa RK kembali"
V mengatakan "Aku tahu mengapa kau melakukan ini. Cepat bawa RK!"
Dia mengatakan kepada RK "Ibumu tekah kembali dan akan meyakinkanmu membawa seluruh bagian tubuhmu kembali!"
Gulika berasap dalam kemarahan.
Ashish dan Leena diluar kantor polisi menunggu polisi. Ketika polisi sampai, Ashish bertanya tentang Savitri.
Polisi mengatakan "Belum ada kabar tentang Savitri. Lebih baik kalian kembali ke rumah"
Leena menolak pergi tanpa Savitri.
Polisi mengatakan "Kau akan terus memberikan informasi. Kembalilah kerumah"
Leena setuju untuk kembali ke Kolkata.
Di kuil, bell mulai berbungi dan pisaach tewas. Hanya Savitri dan Vikrant yang tersisa. Savitri senang.
PRECAP~ Di kuil, Savitri mengatakan bagaimana Damiyanti tidak bisa menyelamatkan Veer dari RK tapi sekarang Savitri dalam bentuk Damiyanti akan menyelamatkan Veer dalam bentuk Satya dari semua masalah, rintangan bahkan dari Rahu Kaal.