Sinopsis Savitri Episode 02 Part 2

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 02 Part 2, Setelah sebelumnya admin share Sinopsis Savitri Episode 02 Part 1! kali ini admin akan bagikan kelanjutannya yakni Sinopsis Savitri Episode 02 Part 2 yang akan tayang malam ini pada januari 2016, Berikut Kisah selengkapnya Savitri By Faby Novaliza!
Sinopsis Savitri Episode 02 Part 2

Baba mengatakan kepada guru agung "Mungkin tugas yg harus diselesaikan oleh Savitri, cukup berat. Karena Savitri belum siap. Semua jiwa yg diselamatkan Savitri sebelumnya berbeda dgn jiwa yg tdak tenang ini. Mereka memang sengaja datang & mimta bantuan kepada Savitri, mereka tdak berdaya, mereka memerlukan kekuatandari Savitri utk segers diselamatkan. Namun jiwa yg satu ini, adalah jiwa yg penuh amarah. Jiwa itu telah melenyapkan banyak orang yg tdak berdosa. Penyelamatan bukanlah tujuannya, bahkan tujuannya adalah menyalahgunakan kekuatannya utk mengincar orang-orang tdak berdosa. Aku rasa, kali ini Savitri akan membutuhkan bantuan kita. Jika tdak, maka jiwa jahat itu mungkin akan melukai Savitri" 

Guru agung mengatakn "Tdak! Kita tdak boleh ikut campur. Orang akan menjadi kuat jika masalah yg dihadapi semakin rumit. Entah jiwa itu buruk atau baik, semua jiwa yg diselamatkan oleh Savitri akan memberikan kekuatan kepada Savitri utk melawan Raahu Kaal"
Savitri & wanita itu sampai ke perguruan tinggi. Ada orang beramai-ramai disana. 
Wanita itu bertanya "Ada apa? Apa yg terjadi?" 
Seorang pria mengatakan "Penangkap jiwa datang utk menangkap jiwa anakmu. Anakmu akan merasakan pembalasan" 

Pria lain berkata "Anakmu itu sudah melenyapkan banyak orang yg tdak berdosa. & sekarang kami akan pastikan, bahwa dia juga akan menderita" 
Seorang wanita juga mengatakan "Kemarin kau tahu, jiwa putramu sudah melewati batas. Ada seorang anak lewat, lalu dia memukukinya habis-habisan. Dia melenyapkannya. Dia melempar tubuh anak itu begitu saja" 
Penangkap jiwa masuk kesana. 
Semua orang bersorak "Hidup penagkap jiwa!"
Dari lantai atas, Sarthak melempar tubuh penagkap jiwa ketanah. Semua orang terkejut & ketakutan. Mereka kabur
Guru agung mengatakan "Jika Savitri berhasil membebaskan jiwa jahat yg penuh dgn amarah itu, maka ini akan menjadi langkah pertamanya utk mengalahkan Raahu Kaal musuh besarnya!"

Wanita itu mengatakan "Savitri pergilah dari sini. Aku sudah membuat kesalahan besar dgn membawamu kesini. Aku tdak ingin berdosa jika kau sampai mati. Pergilah dari sini!" 
Savitri mengatakan "Aku tdak tahu aoa yg harus aku lakukan sekarang, mungkin sebaliknya. Aku harus membiarkanmu & pergi dari sini. Sejujurnya, aku bahkan merasa seharusnya aku tdak berada disini. Tapi jika aku pergi dari sini, aku tdak akan pernah tahu apa yg akan terjadi pada putramu. Seorang anak yg rajin belajar, kenapa sampai melenyapkan banyak orang? Saat ini kita masih bisa bertahan karena kita masih hidup. Tapi dia, dia tdak tenang & tersesat di alam berbeda. Kebenaran lebih penting dari kematian. Mungkin dia dapat diselamatkan setelah kebenaran tentang dirinya bisa terungkap. Bibi tenang saja, aku yakin semua akan baik-baik saja bi. Bibi tunggu disini. Berkatilah aku" 

Wanita memberkatinya. Dia pergi.
Dirumahnya, Sathya sedang bingung. Sambil memainkan koin dia mengatakan "Apa yg harus kulakukan? Beritahu atau tdak beritahu? Aku harus beritahu, tapi beritahu sekarang atau nanti?" 
Dia melihat koin itu & mengatakan ''Biar aku lempar saja. Kalau angka aku harus beritahu ibu segalanya. Tapi kalau gambar, berarti nanti saja" 
Dia melemparnya. Koin itu berputar tetapi tdak menunjukkan gambar atau angka, hanya berdiri. Saat dia akan mengambilnya, ibunya datang & bertanya apa yg dia lakukan. 
Dgn gugup dia menjawab "Tdak ada apa-apa bu" 
Ibunya menyuruh menemui seseorang. 

Dia mengatakan "Tdak bu. Aku tdak mau bertemu gadis manapun" 
Padahal ibunya menyuruh melihat tempat "25-30 km dari Shreerampore, ada proyek baru. Green Vintage. Sangat bagus utk investasi. Ibu ingin kau melihatnya sekarang" 
Sathya menolaknya "Aku sedang ada pekerjaan penting. A a maksudku tdak bu, tdak ada" 
Ibunya menyuruh bersiap-siap "Lokasi Green Vintage tepat di pinggir jalan, jadi tdak akan sulit menemukannya. Mengerti?" 
Ketika ibunya pergi, koin pun tergeletak & menunjukkan gambar "Gambar. Baiklah bu, aku akan cerita tentang Savitri saat nanti aku kembali"

Kulika mengatakan kepada jubah Raahu Kaal "Hari ini aku akan melihat bagimana kekuatan suci itu bisa menghentikanku! Hari ini Kulika akan membuat mereka bertemu kembali. Tdak akan lama lagi kita akan bersama kembali Raahu Kaal. Bagaimana pun juga aku tdak akan membiarkan kekuatan suci itu membuat Savitri menjadi kuat lagi. Aku akan mempertemukan Savitri & Sathya hari ini. Mereka harus menjadi satu"
Elang (Kulika) mengubah jalur yg semestinya. Sehingga Sathya melewati jalur menuju Universitas Sarthak.
Savitri masuk keruang laboratorium. Jiwa Sarthak terlihat tdak senang. 
Savitri mengatakan "Sarthak bicaralah padaku" 
Dia melihat Sarthak & mencoba bicara baik-baik kepadanya. Sarthak menyerangnya dgn menarik rambutnya. Ibu Sarthak mendengar & masuk ke dalam kampus. 

Savitri bertanya "Mengapa kau melakukan ini? Balas dendam macam apa ini? Kenapa kau membalasnya pada orang yg tdak bersalah? Memang apa yg mereka lakukan kepadamu?" 
Kilas balik ditampilkan ╰Sarthak dikelilingi semua murid. Kondisinya sama seperti saat ibunya menemukannya. Terlihat rambutnya yg telah dicukur. Semua orang mengejek "PECUNDANG" & menertawakannya╮ 

Sarthak berkata "Semuanya melecehkanku. Tdak ada yg menolongku, tdak ada yg datang. Apakah kau tau, aku bersembunyi diruang laboratorium selama empat hari. Aku lapar & lelah, tanpa pakaian. Air mata yg mengalir dari mataku selama empat hari itu, akan kubuat mereka menderita lebih dari aku! Aku tdak akan mengampuni siapapun!"
Baba terus mengatakan kepada guru agung utk membantu Savitri. Guru agung tetap berikeras.

Sarthak menarik Savitri. Savitri ingat ibu Sarthak yg selalu membaca doa Gayatri. Dia membacanya. Ibu Sarthak masuk kedalam ruangan. Dia menangis "Ibu sangat sedih karena kehilangan anak ibu, tapi ibu lebih sedih karena kau kehilangan kendalimu. Hentikan semua ini sayang! Ibumu masih sangat menyayangimu. Ibu berdoa pada Tuhan agar dia menjadikanmu putraku dikehidupan berikutnya" 

Sarthak menangis & mengatakan kepada Savitri "Tolong beritahu ibuku, bahwa direinkarnasiku berikutnya, aku akan kembali menjadi putranya & aku akan menebus semua dosaku dikehidupan ini. Akan aku buktikan diriku pantas menjadi putranya. Putra yg selalu dia banggakan!" 
Savitri mengatakannya kepada ibu Sarthak. 
Ibunya memberkatinya. Savitri membetulkan arah tangannya & mengatakan "Sarthak telah pergi" 
Wanita itu terus menangis.

•••

Savitri pingsan. Ibu Sarthak menjerit meminta bantuan.
Sementara itu, Kulika mengatakan kepada jubah Raahu Kaal "1000 tahun lalu, ada kekuatan suci yg tinggak di pegunungan Himalaya & kekuatan itu selalu saja membantu Damiyanti. Ternyata kekuatan yg sama itu, juga membantu Savitri saat ini. Kekuatan itulah yg telah menghentikan pertemuan antara Sathya & Savitri. Akan tetapi aku tdak akan membiarkan kekuatan itu! 1000 tahun lalu, saat Damiyanti datang di kehidupanmu, hidupmu penuh dgn kekacauan. Tapi sekarang, setelah Sathya & Savitri bersatu kembali, hidup merekalah yg akan menjadi saingan. Kekacauan yg akan mengantar mereka ke akhirat tapi membawamu kepada kehidupan. & utk mereka berdua akan kubawakan penderitaan. Aku pasti akan menyatukan mereka kembali! Karena setekah mereka berdua bersatu, seluruh jagad raya ini adalah milik Raahu Kaal"

Ibu Sarthak keluar. Saat itu malam hari. Ia mencoba utk mencari bantuan dgn menghentikan kendaraan tapi tdak ada yg membantu, sampai Sathya tiba. Sathya diajak kedalam asrama oleh Sathya. Sathya menyuruhnya tenang. 
Sathya tertegun melihat Savitri & menyentuhnya. Aliran seperti listrik pada Savitri terjadi lagi. 
Sathya membawanya ke rumah sakit. Saat mereka keluar, hujan.
Sementara Sathya & ibu Sarthak sampai di rumah sakit bersama dgn Savitri. 
Perawat menyuruh mereka tunggu diluar. 

Sathya mencoba segala cara utk memanggil suster kepala tetapi semua saluran telepon mati & ponsel mereka tdak dapat sinyal. Itu biasa terjadi saat badai. 
Sopir ambulans meminta konci ambulans karena ada pasien yg harus diangkut dari Kolkatta. 
Ibu Sarthak berinisiatif utk ikut bersama sopir itu ke Kolkata & membawa suster kepala kesana. 
Sathya setuju. 
Perawat mengatakan "Permisi. Dokter memanggil anda. Ini berkas pasien temoat tidur nomor 5" 
Sathya marah karena Savitri belum juga dirawat. 
Dokter beralasan "Ini kasus polisi. Sampai polisi datang kami tdak bisa melakukan apapun" Dia pergi. 
Sathya mengancamnya "Kalau sampai terjadi hal yg buruk kepada Savitri, aku tdak akan memaafkanmu. Dengar itu" Sinopsis Savitri Episode 02 Part 2

Perawat memberikan telepon dari Menteri Kesehatan, Das Gupta (Itu adalah Kulika yg mengubah suaranya & tampilannya seperti perawat). Dia meminta dokter utk segera merawat Savitri & tdak perlu memusingkan masalah birokrasi hukum.
Dokter mengiyakan. Dia meminta perawat utk membawanya ke ruang UGD & melakukan tes darah lengkap "Dan jika golongan darahnya tdak ada di rumah sakit ini, cepat atur pengambilan darah dari bank darah! Dia sudah kehilangan banyak darah. Ayo cepat kerjakan!" 

Perawat mengatakan "Aneh sekali. Padahal semua saluran telepon mati. Bagaiman telepon ini bisa masuk?"
Sathya duduk di luar. 
Perawat (Kulika) mengatakan kepada Sathya "Anda harus mengisi formulir perawatan ini. Hanya dapat diisi oleh kerabat pasien. Baiklah, saya yg akan menulisnya. Anda hanya menandatangani saja" 

Dia bertanya namanya & nama pasien. Saat Sathya mengatakan nama Savitri. 
Kulika menyimpulkan "Savitri Rai Chaudhry?" 
Sathya ingin menjelaskan kesalahpahaman itu. Tapi dia mengiyakan bahwa ia suaminya. 
Kulika memintanya tanda tangan. Sathya terkejut melihat tangannya berubah menjadi tangan elang (Dia ingat ketika ia bertemu elang Kulika saat dia kecil). Seketika tangannya berubah normal kembali. Sathya menandatanganinya.

Sathya mondar mandir. Seorang ibu mengatakan "Semuanya akan baik-baik saja. Tdak ada yg akan terjadi kepada istrimu. Tuhan pasti akan menyelamatkannya"
Di gereja, Sathyavan berdoa kepada Tuhan utk kesembuhan Savitri "Aku berjanji pada-Mu, mulai hari ini Savitri menjadi tanggung jawabku. Aku akan menjaganya. Aku akan merawatnya. Tdak lama lagi aku akan membawanya pergi dari sini. Aku berjanji! Kita anggap saja bahwa Savitri adalah titipan dari-Mu. & aku akan menjaga titipan itu!"
Dokter datang & memberitahu bahwa Savitri sudah sadar. Sathya berterimakasih kepada Tuhan.
Sathya memasuki kamar Savitri & diam-diam duduk di sampingnya, penuh kasih menatap wajahnya. Savitri bangun & terpana melihatnya. Dia berterimakasih kepada Sathya. 
Sathya mengatakan "Aku merasa seperti takdir terus menerus berusaha utk mempertemukan kita. Apa kau masih ingat, tetakhir kali aku ingin menjadi temanmu. Tetapi kau menolakku. & hari ini, maukah kau menjadi temanku?" Di mengulurkan tangannya. 

Savitri menjabat tangan Sathya & lagi, gelombang arus listrik terjadi. Savitri pingsan.
Sathya menjadi panik & dia berteriak meminta bantuan kepada dokter. 
Dokter datang & memeriksa nya.
Perawat (Kulika) nenemui Sathya yg khawatir di luar ruangan & mendorongnya utk mengungkapkan perasaan yg tak terucapkan utknya. Sathya ingat ketika Savitri selalu goyah saat bersentuhan dgnnya segingga mengurungkan niatnya pergi ke kamar Savitri. Kulika terus saja merayunya. Dia pun pergi kekamar Savitri dgn tersenyum.
Tapi Pavitra Shakti menunda pertemuan Savitri & Satyavaan dgn mengirim suster kepala & ibu Sarthak ke tempat tidurnya. Sehingga Sathya tdak bisa mengungkapkan cintanya kepada Savitri.

Suster kepala & Sathya saling berterima kasih. & akhirnya Sathya memberikan Savitri, suster kepala, & ibu Sarthak tumpangan ke Kolkatta dgn mobilnya berkat perawat (Kulika).
Kulika tdak membiarkan Pavitra Shakti menang. Kulika pergi ke Raahu Kaal & menyerukan kepada semua Kaaali Shakti dgn mengucapkan beberapa mantra. Dikelilingi oleh tengkorak manusia di seluruh tempat. Suasana menjadi lebih menyeramkan. 
Dijalan menuju Kolkatta, Sathya terus menatap Savitri dari kaca mobil. 
Suster kepala memuji Sathya terus menerus. & tdak henti-hentinya berterimakasih. 
Mereka sampai di gereja. 
Sepergi mereka. Sathya memandang Savitri dari jauh & tersenyum bagaikan dimabuk cinta.

Guru agung mengatakan "Aku sudah menunggumu sejak tadi Arishtanemi. Savitri telah berhasil mengatasi ujiannya. Sekarang buku ilusi ini bisa kau berikan kepadanya. Buku ini sudah aku jaga selama 1000 tahun. Kisah tentang reinkarnasi tertulis di dalamnya. Kisah Damiyanti tertulis di dalamnya. Buku ilusi ini, akan memberitahu Savitri rahasia terbesar dari kehidupannya. Rahasia besar di dalamnya, akan mengingatkan Savitri pada kekuatan yg dulu pernah dimilikinya sebagai Damiyanti. Dgn bantuan buku ini, Savitri akan mampu mengingat masa lalunya & menyelamatkan masa depannya. Ambillah Arishtanemi, sebelum kekuatan jahat bekerja sama menyelimuti Savitri & Sathyavan. Sampaikan buku ini kepadanya. Jangan ditunda lagi! Sekarang, cepatlah pergi! Pergilah secepat mungkin!"
Ayah Sathya bertanya "Dua hari kau melihat tempat itu, bagaimana? Kau suka atau tdak?" 
Sathya menjawab "Aku malah menyukai yg lain Ayah. Seorang gadis. Savitri"
Dikebun, Mishti terus menggoda Savitri yg sedang menyiram bunga "Aku ingin komentar tentang tulisan dookter yg ada di resepmu. Lihat ini! Ny. Rai Chaoudhry. Waw!"

Ayah Sathya bertanya "Sudah berapa kali kau bertemu dgnnya. Dua atau tiga kali, benar kan?"
Sathya membenarkan. 
Ayah Sathya mengatakan "Dalam dua atau tiga kali pertemuan itu, apa kau sudah yakin bahwa gadis itulah yg akan menjadi teman hidupmu selamanya?" 
Sathya merasa dia tdak hanya bertemu Savitri dua atau tiga kali "Setiap kali bertemu, rasanya kami sudah saling kenal sejak lama. Padahal, kami belum lama bertemu & ayah pasti tdak akan percaya"

Di dalam gereja Mishti masih mengolok-olok Savitri. 
Savitri ingat saat bertemu Sathya "Bagaimana aku bisa memberitahumu Mishti, bahwa setiap kali dia berada didekatku. Aku tdak bisa melihat siapapun kecuali dirinya. Saat dia menyentuhku, aku seperti melayang di angkasa. & aku seperti melihat wajah pria yg membuatku sangat ketakutan (Raahu Kaal)"

Kaali Shakti terbangun saat disebut. Wajah menakutkan tinggi di langit menggeram. 
Gulika menjelaskan bahwa dia berada dalam situasi putus asa & perlu tahu apa yg "Yojana" Pavitra Shakti dari Himalaya telah perbuat. Bagaimana cara mereka melindungi Savitri & apa saja langkah mereka. Pertemuan ini sangat penting baginya utk mendapatkan menghidupkan kembali Raahu Kaal ke kemuliaan-Nya 
Dia bertanya "Siapa yg akan membantu Savitri & bagaimana melakukannya?"

Kaali Shakti menjelaskan "Arishtanemi adalah penghalang besar bagi tujuanmu itu. Dia pelindung terhebat Savitri. 1000 tahun lalu, apa yg terjadi pada Damiyanti, Veer & Raahu Kaal telah dia tuliskan semuanya dalam buku ilusi. & selama ini, dia telah menjaga buku itu dgn jiwanya. Sekarang dia akan memberikan buku itu kepada Savitri. Jika Savitri mendapatkan buku itu, dia akan mendapatkan kembali kekuatannya. & jika itu terjadi, maka kau tdak akan bisa membantu Raahu Kaal utk bereinkarnasi"

Kulika menjerit "Tidaaak! Aku tdak percaya ini tdak mungkin! Aku pasti akan mengembalikan Raahu Kaal. Akan ku kembalikan dia bagaimanapun caranya! Aku tdak akan membiarkan orang suci itu berhasil dalam mewujudkan niat-niatnya. Tdak akan peduli caranya, aku tdak akan membiarkan Savitri mendapatkan buku itu! Aku akan berusaha keras memastikan semua ini tdak akan terjadi!"

PRECAP~ Savitri mendengar radio & menikmatinya. Penyiar mengatakan "Lagu ini telah direquest oleh Aasish Rai Chaoudhry dari Kolkatta utk putranya Sathyavan Rai Chaoudhry. & ini dia pesannya" 

-Aku Aasish Rai Chaoudhry, pesan ini utk putraku Sathavan Rai Chaoudhry & gadis cantik yg membuatnya jatuh cinta. & jika gadis itu bisa mendengar suaraku, aku ingin memberitahunya bahwa putraku yg tdak suka pedas, sekarang ini mulai makan cabai. Ia melayari samudera cinta, tanpa perahu, ataupun pelampung. Dia terus saja memikirkanmu sepanjang hari ini. Tapi ketahuilah, aku tdak tega melihat putraku seperti ini. Karena itu, datanglah & jadikan dia milikmu & kau akan menjadi miliknya. Kau pasti akan selalu mendapat restu dari kami

Artikel Terkait Sinopsis Savitri Episode 02 Part 2 :