Sinopsis Savitri Episode 02 Part 1

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 02 Part 1, Setelah sebelumnya admin share Sinopsis Savitri Episode 01 Part 2! kali ini admin akan bagikan kelanjutannya yakni Sinopsis Savitri Episode 02 Part 1 yang akan tayang malam ini pada januari 2016, Berikut Kisah selengkapnya Savitri By Faby Novaliza!
Sinopsis Savitri Episode 02 Part 1

Masih dijalan dimana orang-orang demo.
Savitri goyah & mengingat seseorang (Raahu Kaal) mengatakan "Aku pasti datang!" 
Sathya melihat Savitri & saking terpesonanya dia melupakan ayahnya yg terus berjalan. Tapi ia kembali memegangi ayahnya. 
Ia mengatakan kepada ayahnya "Tunggu sebentar ayah" 
Dia kembali untu melihat Savitri, namun Savitri sudah pergi.

Di dalam gua, Kulika mengatakan kepada kakaknya "Raahu Kaal! Ada yg ingin mengganggu. Kecurigaanku terbukti, ada semacam kekuatan Mayavi Shakti yg tdak menginginkan Savitri & Sathyavan kembali bertemu" 
Adegan menampilkan Baba memberikan kekuatan kepada bayi Savitri. 
Dia menambahkan "Apakah orang tua itu memberinya kekuatan?"
Baba datang kesuatu tempat. 
Didepannya terdapat buku ilusi. 
Baba melipat tangannya. 
Guru agung turun. 

Baba mengatakan "Wahai guru agung! Penyelamat kehidupan yg misterius, tugas-tugas yg Anda berikan kepadaku sudah kupenuhi dgn segenap kemampuanku. Veer & Damiyanti telah bereinkarnasi setelah 1000 tahun sebagai Savitri & Sathyavan. Tapi aku punya satu pertanyaan. Veer & Damiyanti, mereka berdua sangatlah pemberani & sangat kuat. Tapi mereka, mereka hanyalah orang biasa"
Ditempatnya, Kulika mengatakan "Dia! dialah yg memberikan kekuatan kepada Savitri! Tapi siapapun kau! Siapapun dirimu, engkau tdak akan bisa lari dari Kulika!"

Guru agung mengatakan "Kau tdak perlu cemas! Mereka hanya belum menyadari kekuatan mereka. Penyatuan seharusnya, sudah terjadi. Namun Kulika juga menginginkan penyatuan ini. Jika pertemuan antara Savitri & Sathyavan harus ditunda, tunggu sampai mereka menyadari kekuatan mereka" 
Baba mengatakan "Tapi guru agung, aku sudah melakukan semua yg ditugaskan. Pertama, aku telah memberinya kekuatan sehingga ia dapat melihat orang yg telah pergi. Lalu, aku juga mengatur agar setiap kali Savitri & Sathyavan berdekatan, Savitri aan mengingat masa lalunya. Seluruh impian dari seribu tahun yg lalu akan terwujud"

Guru agung memperingatkan "Tapi berhati-hatilah, karena setelah Kulika adik Raahu Kaal tahu bahwa ada kekuatan sakral & misterius yg membantu mereka, maka..." 
Baba memotong "Anda tdak perlu takut. Aku tdak akan pernah membiarkan mereka bersatu. Kecuali mereka berdua sudah siap & menjadi kuat. Tapi kenapa penyatuan mereka harus ditunda?" 
Guru agung mengatakan "Kotak-kotak (berisi bagian tubuh Raahu Kaal) yg dikubur ditempat-tempat suci, akan bereaksi pada saat Savitri & Sathyavan bersatu. Setelah Raahu Kaal kembali ke dunia, dia akan menjadi abadi" 
Baba bertanya "Bagaimana jika aku kalah & Raahu Kaal berhasil menang?" 
Guru agung menjawab "Karena itulah, kecuali Savitri menyadari tujuan hidupnya sebagai Damiyanti & mengingat kembali masa hidupnya, kau harus menunggu penyatuannya dgn Sathyavan"

•••

Di Gereja, Savitri beserta lilin di depannya. 
Dia mengatakan "Aku telah menganggap-Mu semuanya. Aku mengikuti jalan-Mu selalu. 
Tapi Tuhan, kadang-kadang aku merasa bingung. Kenapa mimpiku selalu aneh? Apa artinya mimpi itu? Aku sering melihat orang yg telah pergi sejak aku kecil. Tapi aku tdak tahu mengapa aku tetap melihat mereka? & sekarang, aku melihatnya dgn mata terbuka. Apakah ini mimpi atau bukan? Tuhan apa arti semua ini? Aku mohon tolong aku Tuhan! Tunjukkanlah aku jalan! Siapakah pria yg terua menerus muncul didalam ingatanku? Tuhan aku sangat takut. Aku mohon, aku mohon tolonglah aku Tuhan! Aku mohon" 
Tiba-tiba Mishti datang & mengatakan "Ya ampun Savitri! Berdoa selama kau mau. Dia pasti mengabulkannya, apalagi kau kesayangannya & istimewa" 
Savitri bertanya "Apa maksudmu Mishti?" 
Dia mengatakan "Aku melihat semuanya. Aku bisa melihat apa yg dia pikirkan & apa yg dia inginkan" 

Savitri mengatakan "Apa kau gila? Siapa yg kau bicarakan?" 
Mishti menjawab "Sathya. Sathyavan Rai Chaudhry" 
(Adegan menunjukkan kilas balik ketika Sathya memperkenalkan dirinya) 
Mishti menambahan "Ya Tuhan, tolonglah dia. Aku rasa pemuda itu sangat mencintai Savitri. Semoga saja benar"
Dirumahnya, Sathya sedang menelpon orang "Berapa lama lagi kau sampai? Ayo cepatlah sedikit. Ada hal penting yg ingin aku katakan kepadamu. Cepat!" 
Sathya mengkhayal Savitri ada di rumahnya. Adegan romantis pun terjadi seiring lagu Ishq Sufiyana. 
Dan seketika ia mengadari bahwa itu khayalan, dia tersenyum.
Sebuah mobil jeep dgn kecepatan penuh berhenti didepan rumah Sathya. Oang tersebut membawa pistol di pingangnya & dia turun. 

Pembantu datang.
Dia bertanya "Ini rumah Sathyavan Rai Chaudhry?" 
Pembantu menjawab "Iya tuan" 
Dia mengatakan "Cepat panggil dia. Ada surat penangkapan utknya" 
Pembantu heran "Surat penangkapan? Anda pasti bercanda tuan. 
Ibu Sathya datang & mengatakan "Apa? Memangnya anakku salah apa?" 
Suasana menjadi tegang. 
Dia mengatakan "Anakmu telah bertindak gila. Dia sungguh keterlaluan!" 
Ibu Sathya berkata "Benarkah? Itu sudah biasa. Sejak kecil dia begitu" 
Dia menabahkan "Tapi sekarang aku terpaksa menangkapnya. Kali ini kejatahannya sangat berat" 

Ibu Sathya mengatakan "Kalau begitu masuklah. Kau tangkap saja dia. Lagi pula, sudah dari tadi dia menunggumu. Sahabat lamanya datang" 
Suasana pun mencair. Mereka tertawa. 
Dia bertanya "Apa kabar bi?" 
Ibu Sathya menjawab "Baik. Baik sayang" 
Dia (Namanya Dev) mengedipkan matanya kepada pembantu & masuk ke dalam rumah merangkul ibu Sathya. 
Kulika terbang di atas rumah sebagai elang.
Mishti mengatakan kepada Savitri "Sathyavan Rai Chaudhry. Dia itu putra tunggal Aasish Rai Chaudhry, rumahnya kan didekat sini. Mereka keluarga kaya raya. & dengarkan aku, dia menyentuhmu & sesuatu terjadi padamu!"
Dikamarnya, Dev juga mengatakan kepada Sathya "Sesuatu terjadi padamu. Itu kelihatan diwajahmu" 
Sathya mengatakan "Karena itulah aku memanggilmu, hari ini aku melihatnya di beranda depan rumah. Apa artinya itu?" Sinopsis Savitri Episode 02 Part 1

Dev menjawab "Itu artinya, kau itu phobia dijodohkan. Jadi sebaiknya kau jatuh cinta, sebelum bibi memaksamu utk menikah & kau sengsara nanti" 
Sathya mengatakan "Aku tdak mencari gadis itu, aku bertemu dgnnya secara tiba-tiba. Saat melihatnya aku merasa seperti, seperti..."
Dev mengejeknya "Ooh... Kisah cinta 1942. Itu sudah cukup! Bagaimana perasaanmu? Apa kau suka padanya?"
Savitri mengatakam "Rasannya seperti, sudah lama mengenalnya" 
Mishti mengatakan "Itu tentu saja! Saat dia menyentuhmu, wajahmu langsung senyum senyum. Tentu saja saat itu kau merasa begitu dekat dgnnya. & aku, aku melihatnya dgn jelas. Dia seperti tdak ingin meninggalkan taman. Dia terus saja menatap dirimu" 
Savitri bertanya "Apa maksudmu Mishti?" 

Dia balik bertanya "Kau bertukar nomor telepon kan?"
Savitri mengatakan "Aku? Aku tdak mungkin memberikan nomor telepon. Dia orang asing. Bagaimana mungkin aku memberinya nomorku" 
Mishti berkata "Tapi, kau sendiri yg bilang seperti mengenalnya. Sekarang kau bilang dia seperti orang asing. Hah kau ini payah sekali! Bagaimana kau bisa menemukannya kalau kau tdak tahu nomornya!"
Sathya bertanya "Apa maksudmu? Kau tdak bisa? Jadi kau tida mau membantuku? Bukankah kau ini polisi sungguhan. Carikan saja dia utkku. Cuma itu!" 
Sambil memainkan piano, Dev mengatakan "Kau hanya tau namanya saja. Tdak tahu alamat. Tdak ada nomor telepon. Ada ribuan gadia bernama Savitri dikota ini, aki harus mencari kemana?" 

Sathya mengatakan "Kenapa kau malah bermain piano? Bukankah aku satu-satunya teman kecilmu. Kenapa kau tdak mau membantuku? Sebagai polisi, satu gadis, satu gadis saja tdak bisa kau cari. Bagaimana kau bisa menangkap penjahat!" 
Dev mengatakan "O hey, dengar ya! Penjahat ity ditangkap berdasarkan petunjuk. Kau beri aku petunjuk, aku pasti akan menemukan dia"
Sathya mengatakan "E, bukankah aku sudah memberitahumu. Namanya Savitri & dia, dia pergi ke taman Victoria utk piknik bersama anakn-anak & mereka naik bis" 
Sathya mendapat ide "Ooh! Bisnya! Aku, aku ingat dibis itu ada nama sekolah & nama gereja" 

Dev berpikir & mengatakan "Gereja? Hm... Hanya ada satu gereja disini. Akan aku cari tahu, tenang saja" 
Sathya memujinya "Kau pandai bermain piano teman!"
Di Gereja, mereka menyalakan lilin. 
Mishti mengatakan "Savitri, aku punya ide" 
Savitri tdak menghiraukannya. 
Mishti mengatakan lagi "Hai dengarkan aku dulu!" 
Tiba-tiba suster kepala datang & memanggil Savitri "Ada orang dari Sreerampore datang utk menemuimu. Dia diluar. Temuilah dia"
Savitri menjadi bingung & keluar utk mencari orang itu. Dia terkejut melihat seorang wanita dibelakangnya. 
Dia bertanya "Bibi siapa?" 
Wanita itu mengatakan "Aku membutuhkan bantuanmu nak" 
Savitri bertanya lagi "Bagaimana aku bisa membantumu?" 

Wanita itu mengatakan "Yang menyebabkan kekacauan di Sreerampore, tdak ada yg bisa mengendalikannya. Ibu Debu mengatakan bahwa kau bisa melihat orang yg sudah pergi. Kau bisa bicara pada mereka kan? Warga Sreerampore membutuhkanmu. Ikutlah dgnku. Hanya kau yg bisa menyelamatkan kami dari teror ini. Ikutlah, orang yg kumaksudkan adalah tdak lain putraku sendiri. Sejak 3 tahun terakhir jiwanya tdak tenang & membuat banyak kekacauan. Entah berapa banyak yg sudah menjadi korbannya. Jika dia tdak dihentikan, dia akan mencelakai lebih banyak orang Savitri! Orang Sreerampore mendengar namanya saja takut. Dulu semua orang memuji putraku & sekarang mereka mengutuknya. Jika dia terus melakukan dosa ini, maka dia tdak akan bisa diselamatkan. Aku tdak akan pernah melupakan bantuan ini" Dia memegang tangan Savitri & terus memintanya ikut ke Sreerampore. 
Suster kepala datang & mengatakan "Savitri, aku tdak akan memaksamu. Kau ingin membantu atau tdak itu keputusanmu. Aku hanya ingin bilang bahwa seorang wanita telah datang utk meminta bantuan kepadamu. Biasanya orang datang kepada Tuhan utk minta pertolongan. Jadi sebaiknya jangan kecewakan dia anakku"
Savitri sudah berada diatas perahu yg akan berlayar di sungai Gangga. Sebelum naik ke perahu, wanita itu membaca doa Gayatri "Oh Tuhan, Engkaulah sang pemberi kehidupan. Peniada derita & kesedihan. Sang pemberi kebahagiaan. Oh sang pencipta jagad raya. Sinarilah kami dgn cahaya agungmu. yg menghapuskan dosa" Dia naik ke perahu & perahu pun berangkat.
Di pwrahu dia menunjukkan foto anaknya, Sarthak "Dulu dia kuliah di Universitas Sreerampore. Dia biasa tinggal di asrama kampus. Dia pandai dalam pelajaran & olahraga (Adegan menunjukkan di Universitas Sarthak). Dia sangat merindukanku sehingga dia selalu menelponku. Tiba-tiba tda tdak menelponku selama empat hari. Dihari kelima, aku mendapat telepon dari Universitas" 

Kilas balik menampilkan╰Kepala sekolah mengatakan "Sudah empat hari tdak ada kabar dari Sarthak. Dia tdak masuk kuliah. Di asrama juga tdak ada. Tdak ada kabar berita tentang dirinya. Kupikir, mungkin dia pulang kerumah" 
Wanita itu mengatakan "Tdak ada" 
Kepala sekolah mengatakan "Karena itu aku memanggilmu" 
Tiba-tiba seseorang memanggil kepala sekolah & mengajaknya ke ruang laboratorium╮

Wanita itu berkata "Kami mencari Sarthak kemana-mana. Di kampus, di asrama, tapi kami tdak bisa menemukannya. Saat kami menemukannya, dia dalam keadaan..." 
Kilas balik kembali ditunjukkan ╰Di dalam sebuah laboratorium. Dimana Sarthak bersembunyi disana selama empat hari. Kondisinya sangat buruk. Tdak memakai baju, kepalanya botak & di dahi nya tertulis "PECUNDANG". Dia hanya diam & ketakutan saat ibunya bertanya╮ 
Adegan di atas perahu, Savitri menangis mendengar cerita wanita itu. 
Wanita mengatakan "Aku benar-benar sedih melihat keadaan putraku saat itu. Tapi aku harus merawat Sarthak. Dia benar-benar diam & tdak mengatakan apapun. & tiba-tiba dia..." 

Kilas balik╰Dikamarnya, Sarthak terlihat frustasi & dia mengatakan "Tidaaaak!.." 
Dia lalu bunuh diri. Saat itu semua orang melihat kejadiaannya. Tapi tdak satu pun yg membantunya╮ 

Wanita mengatakan "Aku belum pernah melihat orang pergi dgn cara seperti itu. Dia melakukannya di depan banyak orang. Tapi tdak ada seorang pun yg melakukan apa-apa. Putraku telah meninggalkanku. Dia meninggalkan air mata & banyak pertanyaan dalam hatiku. Bagaimana itu bisa terjadi? Siapa pelakunya? Apa yg begitu buruknya terjadi pada putraku sehingga dia melakukan hal itu? Aku pergi ke kampusnya. Tapi tdak menemukan apapun. Tdak ada seorang pun yg bisa aku tanya tentang masalah ini. Kemudian datang berita dari asrama bahwa beberapa murid sudah tdak benyawa. Semua orang pun meninggalkan asrama karena mereka takut pada Sarthak. Sekarang asrama itu kosong. Tdak ada yg berani berkeliaran disana. Sekarang, Sarthak seperti nama teror bagi Sreerampore. Aku tahu tentang dirimu. Saat ibu Debu memberitahuku & aku dapat sedikit harapan. Karena itulah aku datang meminta bantuanmu. Walaupun aku tahu tdak percaya tetapi mengabaikan kebenaran adalah salah. Kita bisa mencari solusinya Savitri. Itupun harus secepatnya. Maukah kau menolong putraku?" 
Savitri memegang tangannya. 
Mereka sampai. Sebelum turun, wanita itu membaca doa Gayatri lagi. 
Savitri mengatakan "Aku tdak tahu bisa membantu Sarthak atau tdak. Tapi aku berusaha yg terbaik, menyampaikan perasaannya kepadamu"

Artikel Terkait Sinopsis Savitri Episode 02 Part 1 :