Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 28, Savitri berkata kepada Yakshini "Disini hanya ada satu tangan. Dimana yang satunya? Kau mengatakan akan memberiku kedua tangan RK?"
Yakshini mengatakan "Ya aku akan memberimu tapi"
Savitri bertanya "Tapi apa? Yakshini aku mempercayaimu"
Yakshini bekata "Savitri, kau mempunyai cinta suamimu ka gahena sakhapola (mungkin gelang). Berikan, berikan padaku satu suhaag ka gahena. Tolong, aku bisa merasakan suami"
Savitri menolak "Tidak Yakshini. Aku tidak bisa memberikan kepadamu"
Yakshini memaksa "Kau tidak memberikanku sakhapola, jadi aku tidak bisa memberikanmu tangan Rahu Kaal!"
Yakshini pergi dari sana.
Savitri bertanya "Yakshini, Yakshini mau kemana kau?"
Savitri melihat kilas balik dari Satya "Satyahi nahi hoga to yeh nishaniya"
Yakshini terus berjalan.
Savitri mengatakan "Aku akan memberimu sakhapola"
Yakshini mengatakan "Aku hanya barm mein u bhi aur nahi bhi. Berikan padaku, berikan padaku!"
Yakshini mengambil shakhapola Savitri.
Savitri merindukan Satya. Dia mengingat saat Satya melamarnya, pernikahan.
Yakshini mengatakan "Aku sangat senang. Aku tidak bisa menjadi pengantin tapi sekarang aku bisa merasakan suami"
Dia pergi dari sana.
Vishghati menolong Vikrant dan mengatakan "Hanya kau yang bisa menolong Savitri"
Vikrant bertanya "Mengapa kau menolongku? Aku akan membunuh Rahu Kaak. Dia telah membunuh Dev!"
Satya merasa sedih dan marah "Savitri... Savitri...!"
Savitri bertanya "Mau kemana kau Yakshini? Kau tidak bisa melakukan ini! Yakshini kembali. Bagimana aku bisa percaya padamu"
Yakshini berkata "Kau tidak memiliki pilihan. Savitri aku merasakan suhagan. Berikan saya suhaagn se nishaani lagi"
Savi menolak "Aku tidak bisa memberikanmu. Ini Satya se nishaani"
Satu memotong / terpotong di tangan Savitri.
Dia berteriak "Aaahhh...!"
Yakshini mengatakan "Potongan yang sama di tangan Satya. Kau memberikanku sakhapola mu untuk itu"
Savitri marah / sedih.
***********************************************
Yakshini memberitahu Savitri tangan lain Rahu Kaal di seberang sungai darah.
Dia meminta Savitri untuk memberikan simbol dari perkawinannya (sindoor) untuk berjalan menyeberangi sungai.
Setelah Savitri memberikan simbol, Yakshini menipunya.
Savitri menyakiti dirinya sendiri dan menerapkan darah pada dahinya, di tempat sindoor.
Yakshini menjadi kasihan terhadap Savitri dan membuat jembatan baginya untuk menyeberangi sungai.
Sementara itu, Ashish dan Leena merindukan keluhan dari Savitri.