Sinopsis Savitri Episode 32

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 32, ◈Savitri menunjungi kuil Kamroop bersama Satya. Seorang imam di kuil memberkaati mereka.

◈Savitri menginformasikan Leena dan Ashish bahwa dia akan pulang kerumah bersama Satya. Leena dan Ashish menjadi terkejut mendengar Satya masih hidup. Mereka membuat persiapan untuk menyambut Satya pulang kerumah. Savitri meminta Leena untuk tidak mengungkapkan tentang kecelakaan yang terjadi kepada Satya.

◈Satya dan Savitri menghabiskan beberapa waktu romantis bersama-sama.

◈Sedangkan Rahu Kaal memutuskan untuk merusak kebahagiaan mereka!

*********************************************

◈Leena, Ashish, bersama keluarga dan kerabatnya menjadi kaget melihat Satya.

◈Savitri memberitahu Leena bahwa imam dari kuil Kamroop telah memberinya lumpur. Dia meminta Leena untuk mengizinkannya mengucapkan selamat kepada patung Dewi.

◈Kemudian, Savitri menjadi takut melihat ular di tubuh Satya dan mengetahui bahwa itu adalah perbuatan Rahu Kaal untuk memisahkan mereka.

◈Setelah datang ke depan patung, semua ular menghilang dari tubuh Satya.

◈ Satya sedih atas kematian sahabatnya, Dev.

Next Sinopsis Savitri Episode 33

Sinopsis Savitri Episode 31

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 31, Savitri mengancam Rahu Kaal "Aku akan memotong habis tanganmu jika kau tidak membawa Satya kepadaku!" 

Gulika mencoba menghentikan tapi Savitri melukainya dengan pedangnya. 

Vikrant masih menonton semua ini dengan heran. 

Rahu Kaal memperingati Savitri untuk tidak mengikuti jejaknya "Karena apapun yang kau lakukan akan mempengaruhi Satya. Takdir Satya adalah bergabung dengan tanganku. Aku telah menyiksanya banyak dan dia akan menyiksanya terus" 

Savitri membenarkan dia dengan mengatakan "Jika takdir Satya adalah bergabung dengan tanganmu, kemudian takdirmu juga bergabung dengan Satya! Dan sekarang sudah cukup! Kau telah memberikan cukup banyak rasa sakit. Tapi sekarang kau harus kembali Satya padaku!" 

Gulika mengatakan RahuKaal untuk tidak percaya padanya ancaman "Karena kau tidak akan melakukan hal seperti itu!" 

Tapi Savitri mengatakan kepada RK "Jika kau mengembalikan Satya, aku berjanji kepadamu bahwa aku tidak hanya memberimu tangan, tapi juga menolongmu mendapatkan sisa tubuhmu yang lain. Jika kau menjauhkanku dari Satya, aku tidak akan lengkap. Dan jika aku tidak lengkap, aku tidak akan bisa menolongmu" 

Rahu Kaal tidak ingin mempercayainya karena dia Damiyanti yang memotongnya menjadi 52 bagian 1000 tahun lalu dan akan melakukan itu lagi "Juga karena aku merasa bahwa setelah aku mengembalikan Satya, kau tidak akan membantuku. Satya adalah senjata dan aku tidak akan membiarkan dia pergi dariku! Kau milikku dan aku tidak suka orang lain mendekatimu. Aku setuju dengan Gulika pada titik ini! Apa pilihan yang kau buat?" 

Gulika mengatakan kepada Savitri "Kau tidak punya pilihan. Kau harus menyerahkan tangan RK dan mulai perjalananmu untuk mencari sisa dari bagian tubuhnya tanpa mendapatkan Satya kembali" 

Tapi Savitri mengatakan "Aku punya pilihan! Tanpa Satya, aku tidak akan melakukan seauatu. Tidak memberikan tanganmu atau menolongmu. Jadi mari akhiri pertarungan di sini. Aku tidak lengkap dan dia juga akan tetap sama!" 

Dia mencoba untuk menusuk di tangan. 

Rahu Kaal mengatakan bahwa dia tidak bisa melakukan itu "Kau punya suami dan kau mencintainya" 

Savitri setuju bahwa dia mencintai Satya "Tapi aku tidak bisa melihat dia menanggung rasa sakit ini! Jadi lebih baik aku mati!" 

Dia mencoba untuk menusuknya lagi. 

Rahu Kaal berteriak "Damiyantiiiiiiiiiii!" 

Gulika mengatakan "Dia tidak akan melakukannya!" 

Gulika membuatnya sadar. 

Savitri mengatakan "Aku akan melakukan ini! Juga akan membunuh diriku sendiri dan Rahu Kaal harus ingat bahwa hanya aku yang bisa mendapatkan kembali kekuatannya dan jika aku mati dia tidak akan mendapatkan sesuatu kembali! Jangan lupa bahwa ini adalah kelahiran terakhir dan aku tidak akan kembali. Begitu juga untuk melengkapinya juga menghancurkannya. Aku berjanji padamu bahwa jika kau membawa Satya kembali, aku tidak hanya menolongmu tapi juga membantumu mendapatkan kekuatanmu kembali" 

Dia mengancam RK lagi. 

Gulika mengatakan kepada RK "Seharusnya kau tidak berpikir dua kali tentang hal ini dan tidak mengubah keputusanmu"

Vishghati muncul dan mengatakan kepada RK "Kau harus mengubah keputusanmu!" 

V mengatakan "Aku berpikir bahwa kalian bisa menangani disini, tapi tidak!" 

Dia memerintahkan Gulika untuk membawa Satya kesana tapi Gulika menolak "Jika aku melakukannya, Savitri tidak akan menolong kita!" 

V memaksanya membawa Satya sehingga Gulika menghilang.

Di kuil, pandit dan warga sedang berdoa. Mereka mengatakan "Dalam beberapa saat, pintu gerbang kuil akan terbuka" 

Mereka berseru "Devi maya ki jai!"

Kembali kesana, semua menunggu Gulika kembali. 

Savitri bertanya kepada V "Apakah kau sedang memainkan beberapa trik?" 

V menjawab "Tidak" 

Savi bertanya lagi "Akankah kau mengembalikan Satya?" 

Dia menjawab"Ya. Sekarang kau telah berjanji menolong kami. Kau tidak bisa merusak itu karena RK akan melakukan apa yang dia inginkan. Tapi aku juga tidak akan menahanmu" 

Gulika sampai pada saat itu. 

Savitri mencari Satya dan bertanya pada Gulika "Dimana Satya?" 

Satya muncul dari belakang pohon. 

Melihatnya, Savitri menjadi terharu dan pergi memeluknya. 

Satya yang sangat lemah setelah disiksa terduduk. 

V mengingatkannya untuk berpegang pada kata-katanya menunjuk tangan Rahu Kaal. 

Gulika membuka kain dan sangat senang melihat tangan Rahu Kaal yang menjadi asap dan dengan ajaib berganung dengan tubuh Rahu Kaal" 

Rahu Kaal melihat tangannya dengan sangat bahagia. 

Dia tertawa setan, menikmati setiap kejadian itu. Kemudian dia pergi dekat ke Savitri. 

V menghentikannya. 

Gulika mengatakan kepadanya "Sebelum gerbang kuil terbuka, kita harus pergi" 

Dan kemudian RK berjalan melewati Satya. Menempatkan tangan di kepalanya. 

Savitri bertanya "Apa yang kau lakukan?" 

RK mengatakan "Sekarang dia akan melupakan setiap kejadian, semua, bahkan tentang Kalibhumi" 

V mengatakan kepada Savi "Kau tidak bisa menceritakannya tentang itu" 

Tapi Savitri mengatakan "Aku tidak bisa membohonginya" 

V mengatakan "Sekarang kau harus melakukannya. Dengan ini dia (Satya) akan menjadi dekat denganmu dan juga aman" 

Savitri bingung. 

V mengatakan "Kau telah berjanji untuk menolong kami dan setiap saat kau akan menghadapi perjalanan baru, bahaya baru. Dan jika Satya tahu bahwa kau melakukan semua ini untuk mengamankannya, lalu dia mungkin mencoba untuk membunuh dirinya sendiri. Apakah kau ingin semua ini?"

Kuil akan terbuka, V mengatakan kepada Savi "Sekarang kau harus pergi bersama Satya. Dengan waktu kau akan mengetahui tentang perjalananmu selanjutnya dan dimana kau akan mendapatkan bagian tubuh selanjutnya" 

Trio (RK, Gulika, Vishgati) menghilang.

Vikrant berterimakasih kepada Savitri karena menghentikannya dari kotor dengan RK "Tapi aku akan membalaskan dendam kematian kakakku! Aku menyadari bahwa RK lebih kuat daripada aku. Tapi aku juga akan mempersiapkan diriku dan membalaskan kematian kakakku!" 

Dia pergi dan berkata lagi "Aku akan bertemu kau lagi" 

Pintu gerbang kuil terbuka dan semua berlutut / bersujud kepada Devi. 

Savitri sangat senang mendapatkan Satya kembali. Tapi Satya sangat bingung, tidak menyadari apa yang telah terjadi selama ini. 

Savitri mengatakan kepadanya "Aku akan menceritakan kepadamu nanti" 

Mereka pergi dari Kamroop dan Savitri meninggalkan pedang dibelakang.

Di Kalibhumi, Gulika bergumam "Senjata kita satu-satunya yang kita punya searang sudah pergi dan aku tidak bisa berpikir bagaimana aku akan mendapatkan sisa tubuh RK yang lainnya" 

V menjelaskan "Kau tidak perlu khawatir tentang Rahu Kaal. Selama RK tidak lengkap aku akan tetap disini" 

Gulika bertanya "Jika kau tetap disini. Apa yang akan terjadi dengan penebusan dosamu?" 

V mengatakan lagi "Kau tidak usah khawatir tentang itu" 

RK berkata "Gulika benar. Kita tidak memiliki apapun untuk memaksa Savitri lagi" 

V meyakinkan "Savitri tidak akan merusak janjinya karena dia adalah Sati. Dia akan memegang kata-katanya!" 

Gulika mengatakan "Jika dia merusaknya?" 

V menjawab "Jika kita tidak memberikan Satya, dia akan membunuh dirinya sendiri. Kemudian apa yang akan kita lakukan? Karena itu akan menjadi tidak mungkin untuk mengumpulkan lagi Rahu Kaal. Kalian telah melakukan banyak kesalahan. Tidak lagi!" Dia menghilang. 

RK mengatakan kepada Gulika "Jangan khawatir. Savitri mungkin telah membawa Satya pergi. Tapi Rahu Kaal sekarang bisa melakukan banyak hal dengan tangannya. Savitri akan mendapatkan Satya. Tapi bukan orang yang dia ingin melainkan orang yang akan aku buat" 

Next Sinopsis Savitri Episode 32

Sinopsis Savitri Episode 30

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 30, Savitri memenggal kepala Nagraaj. Ketika bell berbunyi, pisaach yang tersisa tewas. 

Savitri berjalan kearah kuil meninggalkan Vikrant yang melihatnya. Sementara dia melangkah, jiwa baba muncul dan berkata "Tinggalkan pedang dan tangan RK disana" 

Dia melakukannya dan masuk ke kuil. 

Dia berterimakasih dengan Devi karena telah membantunya. 

Jiwa baba muncul lagi dan menghentikan Savitri "Devi tidak melakukan apapun. Kau sendiri yang melakukan itu semua dengan kekuatanmu dari dalam. Devi berterimakasih kepadamu untuk melepaskan kutukan di pulaunya" 

Baba mengulurkan tangannya dan membuka telapak tangannya. 

Savitri bertanya "Apa ini?" 

Dia menjawab "Kau telah menyelesaikan satu tugas dan masih banyak tugas lainnya yang menunggumu. Cincin ini akan melindungimu" 

Savitri mengulurkan tangannya, cincin dengan ajaib muncul di telapak tangannya. Ketika dia memegang cincin, cincin itu mulai bersinar. Dia memakai cincin di telunjuk tangan kanannya. Dan ketika itu, sinar dan cahaya hilang. Savitri melihat cincin dan dia mendapatkan kilas balik dirinya sebagai Damiyanti. 

╰Orang tuanya, Veer, Damiyanti bersama-sama yang membuatnya bahagia. Kemudian dia ingat RK membunuh Veer. Veer terjatuh dari tebing yang membuatnya sedih. Damiyanti memotong tangan dan kepala RK dan membunuh dirinya sendiri╮ 

Savitri berterimakasih kepada Devi "Cincin ini membuatku mengingat sesuatu tentangku dimasa lalu. Terimakasih telah membuatku dan Damiyanti satu. Aku tahu Damiyanti tidak bisa menyelamatkan Veer dari Rahu Kaal tapi sekarang Damiyanti yang sama dalam bentuk Savitri akan menyelamatkan Veer nya dalam bentuk Satya dari segala masalah, rintangan dan bahkan dari Rahu Kaal" 

Dia meminta berkat Devi dan berbalik pergi. 

Dia berterimakasih kepada baba "Aku harus pergi sekarang" 

Baba dengan bahagia menghilang. 

Savitri berbalik melihat Devi, menutup pintu dan pergi. Dia membawa tangan RK & pedang dan pergi dari sana. Terlihat lebih kuat.

Di kuil, orang-orang berkumpul untuk berdoa di kuil. Dua wanita berbicara tentang bagaimana seorang wanita datang dan membebaskan pisaach dari kutukan "Dia pasti seorang Devi"

Gulika dalam bentuk elang muncul dimana Savitri bersama Vikrant dan mengubah dirinya menjadi bentuk manusia. 

Dia bertanya tentang tangan RK tapi Savitri menarik pedangnya dan mengarahkan itu ke lehernya. Savitri ingin bertemu RK. 

Gulika mengatakan "Lakukan apa yang aku katakan jika tidak suamimu akan mati!" 

Savitri membalas "Jika Satya bahkan tergores sedikitpun, aku akan menghancurkan tangan RK sekarang juga!" 

Dia akan melakukannya. 

Gulika dengan marah mengatakan "Yang kau lakukan tidak benar!" Dia terbang.

♬Mohe Piya Milan Ki Aas 

Savitri menutup matanya dan berpikir tentang semua momen mesranya bersama Satya. 

Ketika dia sedang mengenang, RK bertanya "Apakah kau sedang memimpikanku?" 

Savitri berbalik menghadapi RK dengan marah melihat wajahnya. Dia mengarahkan pedang ke lehernya. 

Sedangkan Vikrant menarik pistolnya. 

Savitri dan RK saling pandang (eciee). Savitri dengan benci dan RK dengan cinta! 

Rk mengatakan "Kau telihat baik seperti ini, seperti Damiyanti. Kuat dan pemberani! Kembalikan tanganku sehungga aku bisa menyentuhmu" 

Savitri memperingatkan "Savitri bukan Damiyanti! Savitrinya Satya. Pergi dan bawa suamiku, aku akan memberikan tanganmu kemudian" 

RK mengatakan "Aku akan membawanya tapi tangan Satya juga akan dipotong seperti ini"

Savitri kembali memperingatkannya "Jika kau melakukannya, aku akan memotong tangan menjadi bagian yang sangat kecil sehingga tidak mungkin bagiku untuk membawanya bersama kembali!" 

RK dengan marah berteriak "DAMIYANTI!" 

Savitri menusuk perutnya. 

Tapi tidak ada yang terjadi padanya. 

Dia mengingatkan Damiyanti (dia selalu memanggilnya damiyanti bukan savitri) "Kau telah lupa bahwa dengan memotongku menjadi beberapa bagian, kau harus menggabungkan tubuhku" 

Savitri mendapatkan kilas balik ketika Damiyanti memotong RK menjadi beberapa bagian. 

RK menarik pedang dari tubuhnya dan mengingatkannya lagi tentang bagaimana dia memotongnya dan menggabungkannya (maaf, ada beberapa kata yang tidak dimengerti) 

RK pergi kebelakangnya dan mencium rambutnya "Kaulah alasanku bernafas. Kaulah alasanku menjadi sempurna / lengkap. Aku adalah Rahu Kaalmu dan kau adalah Damiyantiku!" 

Gulika tidak sedang dengan semua ini. 

RK mengatakan lagi "Aku merasa Damiyantiku telah kembali. Kebencian yang sama, api dimatamu yang sama dan aku menyukai semua ini. Kau akan menggabungkan tubuhku lalu menghancurkanku" 

Savitri berkata "Aku akan melakukannya seperti yang aku lakukan 1000 tahun yang lalu!" 

Vikrant menyaksikan apa yang terjadi dihadapannya. 

RK mengatakan "Jika kau melakukan sesuatu kepadaku, itu akan menjadi kesalahan terbesarmu karena aku memiliki suamimu" (maksudnya disanderalah)

Savitri membalas "Aku tahu kau memiliki Satya bersamamu tapi jangan lupa juga aku memiliki kedua tanganmu yang telah kau tunggu 1000 tahun. Jika kau tidak membawa Satya kesini sekarang, aku akan memotong tanganmu menjadi bagian kecil!" 

Ketika Vikrant mengeluarkan tangan RK dari kain, Gulika berlari kearahnya tapi Savitri menghentikannya dengan menyayat tangannya menggunakan pedang.

PRECAP~ Gulika mengatakan kepada Vishgati "Kita mempunyai satu senjata sampai sekarang, Satya. Tapi Rahu Kaal sendiri membiarkannya pergi" 

Satya datang ke Savitri dan Savitri memeluknya. 

Next Sinopsis Savitri Episode 31

Sinopsis Savitri Episode 29

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 29, Secepat setelah Savitri membuka peti dan mengambil tangan RK, badai meletus.

Vishgati, RK, Gulika dan Nagraaj senang bahwa Savitri telah mendapatkan tangan sedangkan Savitri takut.

Vishgati bertanya kepada Vikrant "Apakah kau tahu apa yang harus dilakukan? Apakah kau siap?" 

Dia menjawab "Ya!"

Ketika Savitri berjalan maju dengan tangan RK, Nagraaj memerintahkan pasukannya untuk pergi ke Savitri dan mengambil tangan darinya sebelum Devi bangun. 

Savitri berteriak kepada mereka untuk berhenti namun mereka tetap maju. 

Kemudian Vishghati dan Vikrant berjalan didepannya dan mulai bertarung dengan pisaach. Vikrant dengan pistolnya dan Vishghati dengan pedang.

Vikrant meminta Savitri untuk berjalan menuju mandir tapi dia dikelilingi pisaach. 

Vikrant fan Vishghati bertarung dengan mereka. Savitri melihatnya kaget dan kagum melihay Visghati yang bertarung dengan pisaach sangat ahli. 

V datang berhadapan dengan Savitri dimana Savitri tidak dapat mengatakan apapun. 

V meminta dia untuk pergi "Kau harus sampai di mandir" 

Savitri bertanya "Siapa kau. Mengapa wajahmu sama seperti Leena (ibu Satya)?" 

Dia menjawab "Aku Vishghati. Ibu Rahu Kaal" 

Savitri terkejut mendengarnya. 

V mengatakan "Mungkin aku mirip ibu Satya tapi tidak ada kesamaan. Tapi kami memiliki satu kesamaan. Kami berdua sangat mencintai anak-anak kami dan aku telah melindungimu karena kau memiliki tangan RK tapi sekarang aku yakin kau akan memenangkan pertarungan ini! Pergikah ke kuil!" 

Dia pergi. 

V & Vikrant bertarung dengan pisaach sementara Nagraaj memerintahkan untuk membunuh mereka.

Nagraaj berlari setelah Savitri. 

Ketika dia sampai di kuil dan akan melangkah, Nagraaj mengambil tangan RK dari belakang. 

Nagraaj bertanya "Apakah kau pikir kau akan mampu membawa tangan RK ke kuil?"

Dia terbang sebelum Savitri bisa melakukan apa-apa. 

Savitri akan mengikuti dia tapi dia mendengar suara dari belakang. 

Dia berbalik untuk melihat dan dia melihat jiwa baba / Shadu yang telah dibunuh oleh RK. 

Dia menceritakan bagaimana dia melihat "Meskipun kau kehilangan perhiasan pernikahan tapi kau tidak kehilangan kami" 

Darah keluar dari maang nya. 

Baba memegang sebuah pedang padanya dan mengatakan "Kau harus melakukan apa yang istri harus lakukan. Kau telah memiliki senjata RK tapi kau sekarang perlu untuk membebaskan pisaach. Beri mereka keselamatan!" 

Savitri bertanya "Bagaimana aku bisa melakukan itu?" 

Baba memberitahu dia "Hanya kau yang bisa melakukan itu karena mereka ingin bebas dan tidak ingin kekuatan. Tidak seperti Nagraaj. Kau harus membebaskan mereka dari kutukan Devi dan juga Nagraaj. Jika kau membunuh Nagraaj sebelum Devi bangun, kau akan bisa membebaskan pisaach" 

Baba melemparkan pedang ke arah Savitri. 

Dia mengatakan "Lakukan apa tujuanmu di hidup ini dan untuk apa kau telah dikirim. Sadari kekuatanmu yang dia hingga saat ini akan kau sadari" 

Baba menghilang. 

Saat dia memegang pedang, petir dari langit datang kearah pedang, memberikan kekuatan.

Savitri ingat hari dimana Damiyanti membunuh RK. Keduanya ditampilkan dengan tampilan yang sama. 

Savitri berteriak "Nagraaj!" dan pergi ke arah dia. 

Nagraaj terkejut melihat Savitri. 

Savitru bertarung dengan pisaach dengan hebatnya.

Vikrant juga terkejut melihatnya seperti itu dan Vishgati terlihat bangga padanya. 

Savitri mengatasi pertarungan pedang sangat baik dan bahkan menangani pisaach yang menyerangnya bersama-sama. 

Nagraaj melihatnya heran. Dia mengikat tangan Rahu Kaal. Savitri mendekatinya. 

Savitri berkata "Kau menyerangku dari belakang tapi aku akan mengambil tangan Rahu Kaal dari depan!" 

Nagraaj bertanya "Bentuk dari apa kau? Sangat kuat!" 

Dia menjawab "Ini adalah kekuatan dari Devi yang bangun bahkan ketika tidur. Dan ini adalah akhir kalian" 

Nagraaj bertanya "Apakah kau akan membunuh kami? Kau tidak akan pernah bisa melakukannya!" 

Mereka bertarung. Nagraaj kehilangan pedang dan Savitri menebas kepalanya.

Gulika sedang berdoa mantra untuk membebaskan RK. 

RK meminta dia berhenti "Itu tidak bekerja!" 

Gulika terus berdoa ketika Vishgati berteriak "Kau tidak akan bisa membebaskan Rahu Kaal!" 

Menggunakan kekuatannya, Vishgati membebaskan RK. 

RK bertanya "Dimana Damiyanti? Dimana tanganku?" 

Vishgatu menjawab "Dimana mereka seharusnya"

Savitri bertarung dengan pisaach dan mengalahkannya.

Gulika mengatakan kepada ibunya "Savitri mempunyai tangan RK dan kau meninggalkannya sendirian tanpa membantunya" 

V mengingatkan "Jangan lupa Savitri adalah Damiyanti dan dia tidak memerluian bantuan siapapun. Dia akan kembali ketika tugasnya selesai" 

V meminta RK untuk kembali ke pulau Skeleton dan juga membawa Gulika. 

RK menolak tanpa Damiyanti. 

V mengarahkan jari ke arah RK dan memintanya pergi karena Savitri akan datang dengan tangannya. 

V juga mengatakan kepada Gulika untuk menunjukkan jalan benar kepada RK setidaknya sekarang. 

Gulika mengatakan "Aku telah menunggu 1000 tahun untuk membawa RK kembali" 

V mengatakan "Aku tahu mengapa kau melakukan ini. Cepat bawa RK!" 

Dia mengatakan kepada RK "Ibumu tekah kembali dan akan meyakinkanmu membawa seluruh bagian tubuhmu kembali!" 

Gulika berasap dalam kemarahan.

Ashish dan Leena diluar kantor polisi menunggu polisi. Ketika polisi sampai, Ashish bertanya tentang Savitri. 

Polisi mengatakan "Belum ada kabar tentang Savitri. Lebih baik kalian kembali ke rumah" 

Leena menolak pergi tanpa Savitri. 

Polisi mengatakan "Kau akan terus memberikan informasi. Kembalilah kerumah" 

Leena setuju untuk kembali ke Kolkata.

Di kuil, bell mulai berbungi dan pisaach tewas. Hanya Savitri dan Vikrant yang tersisa. Savitri senang.

PRECAP~ Di kuil, Savitri mengatakan bagaimana Damiyanti tidak bisa menyelamatkan Veer dari RK tapi sekarang Savitri dalam bentuk Damiyanti akan menyelamatkan Veer dalam bentuk Satya dari semua masalah, rintangan bahkan dari Rahu Kaal. 

Next Sinopsis Savitri Episode 30

Sinopsis Savitri Episode 28

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 28, Savitri berkata kepada Yakshini "Disini hanya ada satu tangan. Dimana yang satunya? Kau mengatakan akan memberiku kedua tangan RK?" 

Yakshini mengatakan "Ya aku akan memberimu tapi" 

Savitri bertanya "Tapi apa? Yakshini aku mempercayaimu" 

Yakshini bekata "Savitri, kau mempunyai cinta suamimu ka gahena sakhapola (mungkin gelang). Berikan, berikan padaku satu suhaag ka gahena. Tolong, aku bisa merasakan suami" 

Savitri menolak "Tidak Yakshini. Aku tidak bisa memberikan kepadamu" 

Yakshini memaksa "Kau tidak memberikanku sakhapola, jadi aku tidak bisa memberikanmu tangan Rahu Kaal!" 

Yakshini pergi dari sana. 

Savitri bertanya "Yakshini, Yakshini mau kemana kau?" 

Savitri melihat kilas balik dari Satya "Satyahi nahi hoga to yeh nishaniya" 

Yakshini terus berjalan. 

Savitri mengatakan "Aku akan memberimu sakhapola" 

Yakshini mengatakan "Aku hanya barm mein u bhi aur nahi bhi. Berikan padaku, berikan padaku!" 

Yakshini mengambil shakhapola Savitri. 

Savitri merindukan Satya. Dia mengingat saat Satya melamarnya, pernikahan. 

Yakshini mengatakan "Aku sangat senang. Aku tidak bisa menjadi pengantin tapi sekarang aku bisa merasakan suami" 

Dia pergi dari sana.

Vishghati menolong Vikrant dan mengatakan "Hanya kau yang bisa menolong Savitri" 

Vikrant bertanya "Mengapa kau menolongku? Aku akan membunuh Rahu Kaak. Dia telah membunuh Dev!"

Satya merasa sedih dan marah "Savitri... Savitri...!"

Savitri bertanya "Mau kemana kau Yakshini? Kau tidak bisa melakukan ini! Yakshini kembali. Bagimana aku bisa percaya padamu" 

Yakshini berkata "Kau tidak memiliki pilihan. Savitri aku merasakan suhagan. Berikan saya suhaagn se nishaani lagi" 

Savi menolak "Aku tidak bisa memberikanmu. Ini Satya se nishaani" 

Satu memotong / terpotong di tangan Savitri. 

Dia berteriak "Aaahhh...!" 

Yakshini mengatakan "Potongan yang sama di tangan Satya. Kau memberikanku sakhapola mu untuk itu" 

Savitri marah / sedih.

***********************************************

Yakshini memberitahu Savitri tangan lain Rahu Kaal di seberang sungai darah.

Dia meminta Savitri untuk memberikan simbol dari perkawinannya (sindoor) untuk berjalan menyeberangi sungai.

Setelah Savitri memberikan simbol, Yakshini menipunya. 

Savitri menyakiti dirinya sendiri dan menerapkan darah pada dahinya, di tempat sindoor.

Yakshini menjadi kasihan terhadap Savitri dan membuat jembatan baginya untuk menyeberangi sungai.

Sementara itu, Ashish dan Leena merindukan keluhan dari Savitri.

Next Sinopsis Savitri Episode 29

Sinopsis Savitri Episode 27

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 27, Vikrant berkata "Aku telah datang untuk membunuhmu! Untuk membalaskan dendam kematian saudaraku, Dev!" 

RK mengatakan "Siapa yang akan membalaskan kematiannya?" 

Semua pisaach mengelilingi mereka. 

Vishghati muncul entah dari mana. 

Dia melambungkan pisaach dan Vikrant di udara. 

RK melihatnya terkejut. 

Dia bertanya pada RK "Mengapa kau datang kesini? Kau berada dalam bahaya dengan Nag Raj" 

Pisaach mencoba untuk menyerang lagi tapi mereka berdua menghilang (Vishghati & RK). 

Vikrant bangun dan berteriak "Rahu Kaal!" 

Namun pisaach mengelilingi dia.

Yakshini bertanya pertanyaan terakhir berdasarkan pada elemen api "Apa emosi yang dapat menghancurkan / membakar sebuah pernikahan?" 

Savitri berusaha keras tapi dia tak bisa memikirkan jawaban. 

Api menyerang dia. 

Yakshini di sisi lain menikmati adegan ini dan gembira.

RK terkejut melihat Vishghati. 

Vishghati mengatakan "Kau seharusnya tidak disini! Kau tidak cukup kuat untuk berurusan dengan Nag Raj dan kau tidak aman disini. Nag Raj dan pasukannya bisa menghancurkanmu! Kau hanya punya kepala dan 51 bagian tubuhmu lainnya masih tersisa. Itu adalah 51 kekuatanmu" 

RK beralasan "Itulah mengapa aku datang kesini, untuk memperoleh kekuatanku kembali" 

Vishghati meminta dia untuk tidak berbohong padanya "Saya tahu bahwa kau sedang mencari Damiyanti. Dia bukan milikmu!" 

Rahu Kaal berteriak padanya "Damiyanti hanyalah milikku dan dia telah datang untuk mendapatkan tanganku!" 

Dia memperbaiki "Savitri telah datang untuk menyelamatkan suaminya dan kau harus tetap jauh darinya"

Savitri yang masih berusaha untuk menjawab pertanyaan. 

Yakshini mengatakan kepada dia untuk kembali keluar dan menyelamatkan diri.

Vishghati mengatakan "Tanganmu akan sampai dengan selamat. Begitu juga sisa tubuh mu yang lain. Setiap kali Savitri akan pergi ke suatu tempat, mustahil bagimu untuk mencapainya. Di sana aku akan pergi untuk melindunginya dan membantunya karena penting bagi Savitri untuk mendapatkan semua bagian tubuhmu. Aku masih ingat dimana hari ketika aku melihatmu di Shamshanbhumi. Kau terlihat seperti manusia biasa. Tapi kau memiliki kilauan dimatamu. Kau tidak takut padaku. Kau tersenyum padaku. Ketika itu hatiku mengatakan untuk membawamu dan meraihmu sebagai puteraku sendiri. Kau adalah seseorang yang bisa memerintah Kalibhumi. Aku tidak membencimu. Aku hanya sedih bahwa aku tidak dapat menyelamatkanmu dari iblis, dunia buruk dan Gulika. Aku tidak bisa menyelamatkanmu" 

RK mengatakan "Karena Gulika aku masih hidup. Dia telah menunggu selama 1000 tahun dan hari ini apapun yang terjadi adalah karenanya" 

V membenarkan "Kau benar. Semua yang terjadi karena Gulika. Kau bukan Rahu Kaal yang aku buat menjadi puteraku. Kau bukan Rahu Kaal yang aku mau. Kau adalah Rahu Kaal yang Gulika buat. Kau mencuri usia dari orang-orang tak berdaya. Menyalahgunakan kekuatanmu. Semua ini tidak aku ajarkan! Gulika adalah orang jahat yang tidak seharusnya aku lahirkan. Dia mencoba untuk membunuh ayahnya ketika dia berumur 11 tahun. Dia selalu memiliki motif untuk melakukan sesuatu. Dia egois. Aku tahu putriku dengan sangat baik dan kau mempercayainya" 

RK mengatakan "Aku tidak percaya tapi aku tidak punya orang lain untuk membantuku. Kejahatan adalah satu-satunya hubungan yang mengikat bersama-sama"

Savitri mengutuk Yakshini "Aku telah melihat banyak wanita namun tidak ada yang sepertimu!" 

Yakshini menjadi marah "Jika kau mengatakan kata-kata lain, aku akan membakarmu" 

Ketika itu menyerang dia "Jawabannya adalah ego. Ego adalah api yang bisa menghancurkan sebuah pernikahan" Savitri menjawab.

V mengatakan kepada Rahu "Aku berpikir bahwa aku tidak akan pernah membiarkan bayangan iblis jatuh padamu. Tapi aku kalah" 

RK mengatakan padanya "Kau menyadari hal ini setelah 1000 tahun. Tapi apakah kau pernah berpikir kenapa aku berubah seperti ini? Karena kau menginggalkanku ketika aku sangat membutuhkanmu!" 

V berdalih "Aku meninggalkanmu karena aku tidak bisa melihatmu berubah menjadi monster. Tapi ketika kau jatuh cinta dengan Damiyanti, aku berpikir bahwa kau bisa menyelamatkan dirimu sendiri. Karena jika ada cinta yang hadir di dalam dirimu, kau masih memiliki kemanusiaan yang tersisa dan kau seorang manusia dengan kelahiran" 

RK menolak "Aku bukan manusia! Aku benci kata itu! Aku adalah sebuah kekuatan pemberontak, teror, manusia sombong yang berubah menjadi shaitan yang kau beri nama Rahu Kaal!" 

V memperingatkannya "Kau berada di dalam bahaya dan aku telah datang untuk melindungimu, untuk menunjukkan jalan benar kepadamu. Kembalilah ke Kankaal bhumi" 

RK mengatakan "Aku tidak akan pergi kemana pun!" 

V menggunakan kekuatan padanya tapi RK tidak bisa melawan kekuatannya dan mengatakan kepadanya untuk berhenti" 

V mengatakan "Kau tidak bisa menang melawanku. Aku ibumu!"

Api berhenti menyerang Savitri. Dia tahu bahwa dia telah menjawab pertanyaan dengan benar. 

Dia berterimakasih kepada Yakhsini "Karena kau, aku bisa menjawab pertanyaan dengan benar dan aku tidak bisa memikirkan itu. Tidak ada ego diantara aku dan Satya. Aku harus pergi sekarang karena aku harus menyelamatkan suamiku!"

Pisaach kembali ke Nagraj tanpa RK dan mereka menjelaskan apa yang terjadi. Bagaimana dia hilang dengan wanita. 

Nag Raj menyadari bahwa wanita itu adalah Vishghati.

V menjebak RK dengan kekuatannya dan mengikatnya. 

RK mengatakan padanya untuk meninggalkan dia. Tapi dia tidak. 

V mengatakan kepadanya "Aku tidak akan meninggalkanmu. Kau mungkin RK bagi pasukanmu dan dunia. Tapi bagiku kau tetap puteraku. Aku tahu bagaimana cara menghentikanmu!" 

RK beralasan "Damiyanti sendirian dan aku ingin membantunya" 

V mengatakan "Aku bisa melindungi Damiyanti. Kau telah menciptakan banyak masalah bagi dia datang ke sini" 

RK bertanya padanya "Apa yang aku lakukan?" 

V mengatakan "Savitri membutuhkan manusia untuk membantunya dan satu-satunya orang yang bisa membantu dia, kau membunuhnya! Dia adalah hubungan antara pisaach dan Devi. Pandit ji adalah penghubung dan kau membunuhnya. Cukup! Sekarang kau akan tinggal disini. Jika kau mencoba untuk mendekati Savitri, kau harus ingat satu hal, dia (entah savi / vish. mungkin savi) juga tidak akan bisa menyelamatkanmu!"

Savitri berlari ke peti berisi tangan Rahu Kaal. Tapi yang ia lihat hanya satu tangan. 

Yakshini muncul dari belakang menertawakan dia. 

Savitri mengatakan "Hanya ada satu tangan di sini. Di mana yang lain?" 

Yakshini mengatakan "Ini tidak begitu mudah!"

PRECAP~ Yakshini mengatakan "Suhaag ki nishaani melindungi suamimu. Tapi dengan memberikan satu untuk dia. Kau telah menempatkan hidup Satya dalam bahaya" 

Sementara Satya di Kalibhumi berdarah, tercekik dan jatuh tak sadarkan diri. 

Yakshini menyarankan Savitri untuk melupakan Satya dan menjadi milik Rahu Kaal.

Next Sinopsis Savitri Episode 28

Sinopsis Savitri Episode 26

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 26, Savitri memulai permainan untuk memecahkan teka-teki dengan Yakshini.

Ketika dia menginjakkan langkah pertamanya ke dalam permainan, tanah di bawah mulai tenggelam dan membawa Savitri turun. 

Savitri kaget serta takut. Dia tidak mengerti kenapa dan apa yang terjadi. 

Dia berteriak kepada Yakshini untuk bantuan. 

Yakshinami membalas "Hanya jawaban yang tepat dari pertanyaanku yang akan menyelamatkanmu. Sejak kau berdiri di bumi & bumi ini sedang mencoba untuk menyakitimu. Pertanyaan saya yang pertama ini terkait dengan bumi –Apa yang melambangkan bumi dalam suami? Apa bentuk dasar dari pernikahan?" 

Savitri tidak mampu untuk memahami apa jenis permainan ini. 

Yakshini mengatakan kepada dia "Jawaban yang benar, kau akan pergi ke level berikutnya dari permainan. Dan jawaban yang salah akan membawamu ke neraka" 

Yakshini mengatakan "Pikir! Pikir! Cepat berpikir dan jawab. Jika tidak kau akan mati" 

Savitri membalas "Apakah kau pikir aku peduli tidak peduli dengan hidupku? Jika aku takut mati maka aku tidak akan berada di sini di tempat menakutkan ini. Tapi aku di sini. Aku di sini untuk suamiku. Untuk menyelamatkan nyawanya. Aku di sini untuk membawa dia kembali dari cengkeraman kematian" 

Yakshini tertawa & berkata "Sebenarnya kau hidup, dia hidup. Kau mati, dia akan mati. Jadi sekarang kau tidak punya pilihan selain memainkan permainan ini denganku & menang. Dalam rangka untuk memenangkan tangan RK, suamimu dan hidupmu! Jadi jawab saya cepat! Pada apa hubungan suami & istri bertahan?"

Nag Raj mengumumkan kepada pasukannya "Savitri telah memulai permainan. Segera dia akan keluar dengan tangan RK dan kemudian kita akan terbebaskan dari kutukan!" 

Dia juga mengumumkan "Setelah kita dibebaskan dari kutukan, kita akan mengorbankan Savitri & Vikrant untuk menyenangkan orang yang kita sembah"

"Cinta! Cinta adalah pondasi bertahannya pernikahan!" Savitri menjawab. 

Dia menambahkan "Tanpa cinta itu tidak akan mungkin untuk mempertahankan hubungan suami & istri" 

Tiba-tiba semua hal menjadi tenang dan diam. Savitri selamat dan berdiri di tanah. 

Yakshini terkesan dan mengatakan "Jawabanmu benar sesuai permainan tapi tidak bagiku. Sekarang kau berada di dalam lebel 2"

Leena & Ashish memesan tiket untuk pergi ke Kamroop. 

Suster kepala datang untuk mengunjungi mereka dan mengatakan "Aku akan berdoa untuk kalian"

Di level selanjutnya, Savitri terlibat dalam sebuah puyuh di mana dia telah menjawab sesuatu yang menyebabkan kekacauan dalam hubungan suami-istri. Ini meragukan jawaban Savitri.

***********************************************

Rahu Kaal mencari Savitri namun beberapa prajurit dari Nag Raj menghentikannya. 

Dia mengalahkan prajurit dan memperingati Nag Raj. 

Nag Raj memutuskan untuk membunuh Rahu Kaal untuk mendapatkan semua kekuatannya.

Sementara itu, Vikrant mencoba untuk melarikan diri dari kurungan Nag Raj.

Savitri menjawab pertanyaan Yakshini dengan benar.

Vikrant memutuskan untuk membalas dendam terhadap Rahu Kaal karena telah membunuh Dev.

Prajurit Nag Raj mengelilingi Rahu Kaal. Tapi gagal untuk menangkapnya.

Vikrant memancing Rahu Kaal untuk bertarung melawannya. 

Next Sinopsis Savitri Episode 27

Sinopsis Savitri Episode 25

Blog Sinopsis - Sinopsis Savitri Episode 25, Di kuil Kamroop: 

Mirip Leena membawa Savitri ke jalan buntu, dari mana dinding dimulai. 

Dia mengatakan kepada Savitri untuk berjalan menuju dinding dan pergi ke sisi lain" 

Savitri bertanya "Bagaimana aku bisa melewati dinding?" 

Mirip Leena mengatakan "Hanya kamu. Kamu bisa menerobos dinding tapi ingat! Apa pun yang terjadi, kau tidak seharusnya berbalik untuk melihat apa yang terjadi kembali. Bahkan jika kau mendengar ada suara yang familiar memanggilmu!" 

Dia menghilang meninggalkan Savitri sendiri. 

Savitri mengatakan kepada dirinya sendiri "Aku sangat perlu hati-hati. Sekarang aku tidak bisa mempercayai siapapun! Aku harus berani dan berjuang sendiri daripada mencari bantuan"

Savitri mulai berjalan menuju dinding. 

Tiba-tiba dia mendengar suara Mishti memanggilnya. Savi senang mendengar suaranya dan akan berbalik tapi dia ingat perkataan orang yang mirip Leena –Jangan melihat kebelakang apapun yang terjadi. 

Savitri lanjut berjalan menuju dinding. 

Gambar Mishti menghilang. 

Beberapa saat kemudian, dia mendengar suster kepala memanggilnya. Suster kepala mengatakan "Maasi sangat sakit. Dia hampir mati di tempat tidur. Dia ingin melihatmu untuk yang terakhir kalinya" 

Savitri jatuh untuk itu sejenak, tapi dengan cepat kembali ke kenyataan dan mulai berjalan. Gambar lain menghilang.

Selanjutnya dia mendengar suara Ashish yang mengatakan "Kami telah datang! Kami telah datang untuk membantumu di perjalananmu!" 

Savitri mengabaikannya. Dia juga menghilang. 

Terakhir, Savitri mendengar suara Satya. Savitri sangat bahagia mendengarnya. 

Satya mengatakan "Kembali. Tempat ini tidak baik. Ayo kembali!" 

Savitri sangat tergoda untuk berbalik dan melihat Satya, berlari padanya. Tapi dia berjuang dengan dirinya sendiri untuk tidak membiarkan dia tergoda. Dia melanjutkan berjalan. Gambar Satya menghilang.

Di hutan:

Pisaach memegang Vikrant. 

Nag Raj bertanya kepada Vikrant "Siapa kau? Mengapa kau mencoba untuk membunuh Savitri" 

Vikrant berdalih "Aku tidak mencoba untuk membunuhnya" 

Kusir mengatakan kepada Nag Raj "Dia berbohong! Saya sendiri melihat dia mengarahkan pistol kearah Savitri" 

Dia melempar pistol menuju Nag Raj. 

Nag Raj mencium itu dan mengatakan "Manusia" 

Dia mengatakan "Jaga dia di penjara. Kita akan mengorbankan dia. Sampai kemudian kita akan menunggu Savitri kembali dengan tangan Rahu Kaal!"

Di Kali Bhumi: 

Gulika duduk untuk sadhana. 

Dia memanggil Brahma Rakshas. 

Dia meminta Brahma Rakshas agar menunjukkan jalan kepada mereka untuk menolong Damiyanti menemukan tangan RK. 

Satya mendengar Gulika meminta bantuan untuk menolong Savitri. Dia datang kesana dan bertanya pada Rahu Kaal & Gulika "Apa yang terjadi pada Savitri? Dimana dia? Dimana kalian mengirim Savitri?" 

Rahu Kaal mengatakan "Kau tidak perlu khawatir tentang Damiyanti. Dia Damiyantiku! Aku akan melindunginya!"

Gulika menginformasikan RK bahwa Brahma Rakshas tidak merespon permohonan / doa Gulika. 

RK marah dan mengumumkan "Aku tidak membutuhkan bantuan apapun dari Brahma Rakshas. Aku mampu mengatasi masalah. Setelah semua trik & sihir adalah kunci menuju dunia, aku master seni trik!" 

Dia merantai Gulika. 

Satya meminta RK untuk membawanya bersama dia "Aku akan membantumu dalam mencari Savitri" 

RK tertawa pada usulannya. 

Dia mengatakan "Kau akan menolongku? Aku raja dari ilmu hitam. Aku cukup mampu menolong Damiyantiku! Dan tidak ada yang berani datang diantara aku dan Damiyanti!" 

Dia terbang.

Gulika membebaskan dirinya sendiri dari rantai RK. 

Satya memintanya untuk membawa dia beraamanya agar sampai pada Savitri. 

Dia menambahkan "Walaupun aku tidak sekuat kalian, tapi aku pasti akan membantu kalian!" 

Gulika mengatakan kepadanya "Tidak ada yang berani melangkah di Kamroop. Tidak saya, tidak juga kau! Aku harus menghentikan RK" 

Dia menghilang. 

Satya sedih. 

Dia mengatakan kepada dirinya sendiri "Savitri telah dikelilingi banyak kekuatan jahat dan satu lagi berada di jalannya" 

Dia merasa tak berdaya dan berdoa kepada Tuhan agar menyelamatkan dan melindungi Savitri. Dia menangis.

Di kuil Kamroop: 

Savitri datang ke sisi lain dari dinding. 

Pada sisi lain di dinding, seorang wanita menyambutnya. 

Savitri bertanya kepadanya "Siapa kau?" 

Dia menjawab "Aku bisa menjadi siapapun. Beberapa teman, kerabat, atau orang yang dekat denganmu" 

Dia merubah dirinya menjadi Savitri & tersenyum. 

Savitri kaget melihat perubahannya. 

Wanita itu kemudian mengungkapkan "Aku adalah Yakshini. Tempat ini antara bumi & langit milikku. Aku adalah pelindung Chakravyuh ini" 

Savitri melihatnya. 

Dia bertanya "Apa yang kau lihat? Pakaian? Perhiasan? Atau kecantikan? Saya ratu kecantikan. Saya bisa menjebak pria manapun dengan kecantikanku" 

Savitri tidak tertarik padanya. 

Yakshini mengatakan "Kau mungkin tidak suka apa yang aku katakan tapi. Ini dia. Saya pelindung Chakravyuh ini. Kau harus mendengarkanku untuk mengatasi ini. Sekarang antara kau dan aku!" 

Savitri meminta Yakshini untuk menolongnya. 

Dia menolak "Aku tidak mau karena aku memiliki banyak keluhan melawan orang" 

Savitri bertanya jenis keluhan. 

Dia menjawab "Perlahan-lahan kau akan mengetahuinya" 

Savitri bertanya "Apa yang kau inginkan?" 

Yakshini mengatakan "Ini tempatku. Kau harus mengatakan pertama" 

Savitri mengatakan "Aku disini untuk mencapai sesuatu" 

Yakshini menambahkan "Tangan Rahu Kaal?" 

Savitri terkejut. 

Yakshini mengatakan "Kau berada di tempat yang tepat. Kita berada di sini pada akhir chakravuyh ini. Tapi kau tidak akan mendapatkannya (tangan RK)" 

Savitri mengatakan "Aku ingin itu dalam biaya apapun!" 

Yakshini bertanya Savitri "Apa yang bisa kau lakukan untuk mendapatkan tangan itu?" 

Savitri menjawa "Aku bisa menyerahkan hidupku pada waktu yang sama. Aku bisa membawa hiduo orang lain juga" 

Yakshini bertanya "Setelah semua ini, mengapa kau begitu gila pada tangan Rahu Kaal? Ada apa di tangan itu?" 

Savitri menjawab "Hidup suami saya!" 

Yakshini mengatakan "Begitu banyak kegilaan bagi pria" 

Savitri mengatakan "Bagi orang lain, suami mereka mungkin hanya seorang laki-laki. Tapi bagiku dia adalah cintaku, hidupku, segalanya!" 

Yakshini mengatakan "Itu benar. Bagaimana tentang ornament ini?" 

Dia sangat ketakutan pada suhaag ki nishaani Savitri. 

Dia mengatakan "Aku ingin membantumu mengatasi Chakravyuh ini tapi pertama kau harus menjawab beberapa pertanyaan mengenai pria & wanita, pernikahan, dan lain-lain" 

Savitri mengatakan "Aku pasti akan menjawab semua pertanyaannya tapi nanti. Sekarang aku harus bergegas dan mengumpulkan tangan Rahu Kaal karena waktunya hampir habis. Dengan tangan itu, aku akan membebaskan Satya" 

Yakshini mengatakan "Lalu pergilah!"

Diluar kuil Kamroop: 

RK sampai di Kamroop. 

Imam diluar kuil bertanya "Siapa kau? Mengapa kau disini? Apakah kau tidak tahu bahwa Dewi sedang beristirahat dan selama waktu ini todak ada yang masuk kedalam" 

RK mengatakan kepadanya untuk minggir dan jangan datang dijalannya.

Imam mengatakan "Aku tidak akan membiarkan siapapun merusak kesucian dari tempat ini" 

Dia mencoba untuk menghentikan RK menggunakan sihir. RK mengangkatnya ke udara dan mengatkan "Kau tidak tahu siapa aku? Aku adalah tornado dari kehancuran! Aku adalah kekuatan tertinggi! Aku adalah kematian! Aku adalah penyelamat Damiyanti! Aku adalah Rahu Kaal!" 

Imam terkejut mendengar ini. 

RK melempar iman dan membuat api mengelilinginya. Imam mengatakan "Dewi sedang tidur. Tapi dia telah datang. Dia akan membunuhmu!"

SINOPSIS SAVITRI ANTV /FANPAGE 

PRECAP~ Savitri mulai memainkan teka-teki bersama Yakshini. Leena dan Ashish memesan tiket menuju Kamroop

Next Sinopsis Savitri Episode 26